cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Syahrir No.11, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 74112
Location
Kab. kotawaringin barat,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Borneo Cendekia
ISSN : -     EISSN : 25491822     DOI : https://doi.org/10.54411
Core Subject : Health,
Jurnal Borneo Cendekia adalah jurnal yang menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yaitu keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan farmasi
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2017)" : 15 Documents clear
STUDI KOMPARATIF KINERJA PETUGAS SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI PUSKESMAS RIAM DURIAN KABUPATEN SUKAMARA Christina Trisnawati Setiawan
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.812 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.72

Abstract

Indikator pelaksanaan surveilans epidemiologi adalah tersedianya tenaga epidemiologi minimal satu orang, tersedianya data terkini. Kinerja petugas surveillance epidemiologi di Kabupaten Sukamara. Kinerja responden petugas survailance epidemiologi puskesmas di Riam Durian Kabupaten Sukamara antara wilayah barat dan selatan timur sama-sama memiliki kinerja baik masing-masing sebanyak 50% (9 responden dan 9 responden). Kinerja responden petugas survailance epidemiologi Puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara antara wilayah barat dan selatan timur sama-sama memiliki kinerja baik, Tidak ada komparatif  kinerja petugas survailance epidemiologi Puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara Kualitas petugas perlu ditingkatkan dengan mengadakan refreshing terhadap adanya perkembangan keilmuan pada strategi yang bisa digunakan petugas survailance epidemiologi Kata kunci : Surveilance Epidemiologi 
Penyuluhan kesehatan “Anemia” di SMAN 2 Pangkalan Bun 1MIFTACHUL SOBIRIN MIFTACHUL SOBIRIN
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.045 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.199

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan menurunnya hemoglobin (Hb), hematokrit, dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang anemia dan pemeriksaan kesehatan. Kadar haemoglobin siswa SMAN 2 Pangkalan Bun 70 % mengalami kadar haemoglobin normal, 30 % kadar haemoglobin rendah. Kadar haemoglobin rendah banyak terjadi pada siswa perempuan.
UJI AKTIVITAS ANTI JAMUR EKSTRAK INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Candida albicans MIFTACHUL SOBIRIN
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.991 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.187

Abstract

Kandidiasis adalah suatu penyakit jamur, yang bersifat akut atau sub akut disebabkan oleh Candida albicans dapat menyerang daerah kulit, mulut, selaput mukosa vagina,  kuku, bronki atau paru-paru. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia dan dapat menyerang semua umur baik laki-laki maupun perempuan. Pengetahuan tentang obat merupakan warisan budaya bangsa salah satunya jenis tanaman berkhasiat obat daun sirsak terhadap Candida albicans. Penelitan dengan metode true eksperimental, Populasi daun sirsak (Annona Muricata L.), diperoleh dari daerah Pasir Panjang, Pangkalan Bun, Kal-Teng. Jamur uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur Candida albicans. Medium yang digunakan dalam penelitian ini adalah medium SGA (Sabouraud Glucose Agar) + khloramfenikol 75 ppm dan medium SGC (Sabouraud Glucose Cair). Daun sirsak yang digunakan adalah daun yang berasal dari tanaman sirsak dewasa. Pengujian anti jamur dilakukan dengan metode dilusi atau seri pengenceran dengan interval pengenceran dua kali, menggunakan 12 tabung reaksi, tiap tabung dimasukkan sebanyak 0,5 ml SGC secara aseptis. Semua tabung diinkubasi selama 5-7 hari pada suhu kamar, kemudian diamati adanya pertumbuhan (kekeruhan) dengan cara membandingkan dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil Penelitian yaitu Infusa daun sirsak mempunyai aktivitas untuk menghambat dan membunuh pertumbuhan jamur Candida albicans yang menunjukkan KHM dan KBM pada konsentrasi 12,5%. Kata Kunci : Aktivitas, Infusa, Daun Sirsak, Candida albicans.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (QUANTUM LEARNING) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN JAJANAN PADA SISWA-SISWI DI SIDOREJO 3 KECAMATAN ARUT SELATAN Eny Lestari
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.448 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.71

Abstract

Keberadaan makanan jajanan anak sekolah perlu mendapat perhatian khusus. Pengetahuan makanan dan kesehatan sangat penting untuk dipelajari karena karena pengetahuan tentang  makanan  dan  kesehatan  adalah  faktor  internal yang mempengaruhi konsumsi makanan jajanan. Tujuan penelitian ini adalah pengaruh pendidikan kesehatan (quantum learning) terhadap pengetahuan tentang makanan jajanan pada siswa-siswi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Queasy Experiment (pre dan post test design). Jumlah sampel sebanyak 124 responden yang diambil dengan rumus Simple random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statitiska menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil uji statistik didapatkan pengetahuan pada saat pre test sebagian besar responden kelompok perlakuan memiliki pengetahuan cukup yaitu 31 responden (50%) dan kelompok kontrol pengetahuan cukup yaitu 30 responden (48,4%). post test sebagian besar responden  kelompok perlakuan memiliki pengetahuan baik yaitu 41 responden (66,1%). Dan kelompok kontrol memiliki pengetahuan cukup yaitu 30 responden (48,4%). (Uji Wilcoxon = 0,01) Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang makanan jajanan pada siswa-siswi di SDN Sidorejo 3 Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2016. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan mengikuti penyuluhan yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Kata Kunci : Pendididikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan 
AKTIVITAS ANTIFUNGI INFUSA UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn), DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) DAN KOMBINASI KEDUANYATERHADAP Candida albicans MENGGUNAKAN METODE CAKRAM KERTAS Poppy Dwi Citra Jaluri; Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.446 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.198

Abstract

Aktivitas Antifungi Infusa Umbi Bawang Putih (Allium Sativu, Linn), Daun kumis kucing (Orthosiphon Aristatus, Linn) dan kombinasi keduanya terhadap Candida Albicans menggunakan metode cakram kertas.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efek yang terjadi jika umbi bawang putih (Allium Sativum Linn) dan daun kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) di kombinasikan sebagai antifungi untukCandida albicans. Uji antifungi ini dilakukan dengan mengkombinasikan infusa umbi bawang putih dan daun kumis kucing pada konsentrasi 10% :10%, 5%:10%, 2,5%:10%, 1,25%:10%, 10%:1,25%, 10%:5% dan 10% b/v:2,5% b/v. Dari hasil penelitian uji antifungi infusa umbi bawang putih, infusa daun kumis kucing dan kombinasi keduanya mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari hasil percobaan tunggal untuk umbi bawang putih dan daun kumis kucing yang efektif dalam menghambat jamur candida albicans adalah daun kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) dengan konsentrasi 10% b/v dan diameter hambatnya sebesar 20,25 mm, untuk uji pengamatan visual umbi bawang putih dan daun kumis kucing dalam menghambat jamur candida albicans dari hasil yang didapatkan bahwa pada uji pengamatan visual didapatkan hasil yang bersifat antagonis dari masing-masing konsentrasi dalam menghambat jamur candida albicans.Kata Kunci : Antifungi, bawang putih, daun kumis kucing, Candida albicans, Cakram kertas
ANALISIS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PEMERIKSAAN TROMBOSIT DI INSTALASI LABORATORIUM RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.982 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.188

Abstract

Hasil pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutunya. Pemantapan mutu internal trombosit dilakukan secara mandiri oleh laboratorium klinik dengan memonitor prosedur pemeriksaan yang merupakan indikator kinerja laboratorium sehingga mutu akurasi (ketepatan) dan presisi (ketelitian) hasil laboratorium dapat terus ditingkatkan. Tujuan pemantapan mutu internal adalah mengendalikan hasil pemeriksaan laboratorium setiap hari dan untuk mengetahui penyimpangan hasil laboratorium untuk segera diperbaiki. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, untuk mengetahui dan menganalisis pemantapan mutu internal pemeriksaan trombosit di Instalasi Patologi klinik RSUD Sultan Imanuddin, yang meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Subyek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh petugas labotarorium yang terlibat langsung pada proses pemeriksaan trombosit. Responden ditetapkan secara purposive karena mempertimbangkan kekayaan informasi, kemampuan serta kewenangan subyek penelitian. Sehingga diharapkan peneliti akan mendapatkan informasi yang sebanyak – banyaknya tentang pelaksanaan pemantapan mutu pemeriksaan trombosit. Peneliti sebagai  instrumen penelitian dalam hal ini melakukan observasi terhadap pelaksanaan pemantapan mutu internal mulai tahap pra analitik, analitik dan paska analitik. Peneliti melakukan wawancara terhadap petugas dan penanggung jawab laboratorium klinik RSUD Sultan Imanuddin. Sebagai alat bantu, peneliti menggunakan tape rekorder untuk merekam wawancara, kamera untuk mengabadikan kegiatan , alat tulis, pedoman wawancara dan check list sebagai panduan observasi. Hasil pelaksanaan pemantapan mutu internal untuk pemeriksaan darah lengkap otomatis di Instalasi Patologi Klinik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yaitu : Tahap pra analitik mencapai 75,8% masuk dalam kriteria baik ; Tahap analitik mencapai  76,4% masuk dalam kriteria kurang baik; Tahap pasca analitik  mencapai 69,2% masuk dalam kriteria kurang baik.  Hasil uji ketepatan, ketelitian, dan sigma metri untuk pemeriksaan trombosit yaitu : ketepatan pemeriksaan trombosit di Instalasi Laboratorium RSUD Sultan Imanuddin  kurang baik menurut  acuan Ricos Database ; ketelitian pemeriksaan trombosit di Instalasi Laboratorium RSUD Sultan Imanuddin  kurang baik menurut acuan Ricos Database.  Kata Kunci : Analisis, Pemantapan Mutu Internal, Trombosit, Laboratorim
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN DI PUSKESMAS RIAM DURIAN Rahaju Wiludjeng
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.705 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.70

Abstract

Motivasi dan kemampuan melaksanakan pelayan keperawatan merupakan unsur utama didalam kinerja seorang Perawat. Kemampuan melaksanakan tugas merupakan unsur utama didalam menilai kinerja seseorang tetapi tanpa didukung oleh adanya suatu kemauan dan motivasi, maka tugas tidak akan dapat diselesaikan. Setiap aspek dari pengobatan dan perawatan pasien yang dilakukan oleh tim pelayanan kesehatan harus didokumentasikan sehingga dapat memberikan gambaran keseluruhan dari kondisi kesehatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan motivasi kerja dengan  pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan. Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di rawat inap puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan rumus Spearman’s rho didapatkan nilai r = 0,016 dan nilai rs = 0,437 dengan tingkat kemaknaan r < 0,05, yang artinya ada hubungan antara motivasi kerja dengan pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan  di Puskesmas Riam Kanan Kabupaten Sukamara. Saran : memberikan usul kepada Ke pala Puskesmas agar ada pembedaan insentif atau jasa bagi Perawat yang menjalankan pendokumentasian dengan baik dan lengkap.Kata Kunci : Motivasi kerja, pendokumentasian proses keperawatan
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN DISIPLIN KERJA DI PUSKESMAS AJANG KABUPATEN SUKAMARA Rahaju Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.913 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.65

Abstract

Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dianggap masyarakat sebagai profesionalisme kerja oleh seorang tenaga kesehatan. Tuntutan masyarakat akan terpenuhi jika pemberi layanan memiliki propesionalisme yang tinggi dan mampu mempertahankan citra dan kinerja yang memenuhi standar pelayanan. Disiplin kerja juga mempunyai kontribusi terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas kerjanya.Tanpa ada dukungan disiplin yang tinggi dari karyawan, perusahaan atau organisasi sulit untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Karakteristik individu merupakan bagaian dari faktor demografi yang dapat mempengaruhi perilaku individu, termasuk perilaku disiplin dalam bekerja yang terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, dan status perkawinan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan antara karakteristik individu dengan tingkat disiplin kerja di Puskesmas Ajang Kabupaten Sukamara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi didalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Puskesmas Ajang Kabupaten Sukamara dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian yang didapatkan adalah tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan status pernikahan terhadap tingkat disiplin kerja karyawan (p>0.05). Saran dari peneliti adalah disiplin karyawan di Puskesmas tetap dipertahankan walaupun dengan jarak tempat tinggal karyawan ke Puskesmas yang tidak dekat, tetapi dengan menjaga berangkat tetap lebih awal sehingga tidak melanggar disiplin. Kata Kunci : Karakteristik Individu, Disiplin Kerja
PENGARUH PENGETAHUAN PENDERITA TB PARU TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT DI PUSKESMAS ARUT UTARA PANGKUT Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.577 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.73

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah salah satu masalah kesehatan yang harus dihadapi masyarakat dunia. Setiap tahunnya, TB menyebabkan hampir dua juta kematian, dan diperkirakan saat ini sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Tingkat kesembuhan yang belum 100% disebabkan oleh kurang kedisiplinan bagi penderita TB Paru sangat dipengaruhi oleh beberapa factor yang salah satunya  adalah faktor pengetahuan. Pengetahuan seseorang yang kurang tentang suatu penyakit  khusunya TB paru akan mempengaruhi tingkat kepatuhan berobat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengetahuan penderita TB paru terhadap tingkat kepatuhan berobat di Puskesmas Arut Utara Pangkut. Penelitian ini merupakan penelitian Queasy Experiment (pre dan post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru di Puskesmas Arut Utara Pangkut dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pengetahuan penderita TB paru terhadap tingkat kepatuhan berobat di Puskemas Arut Utara Pangkut (p= 0.014). Saran  yang diberikan peneliti adalah diharapka Puskemas Arut Utara Pangkut tetap melaksanakan pendidikan kesehatan secara kontinue tidak hanya di area khususnya upaya preventif promotif kuratif dan rehabilitasi penyakit TB paru. Kata kunci : Pengetahuan, Tingkat Kepatuhan Berobat, TB Paru
Pemeriksaan Goongan Darah dalam Rangka Hari Kartini di STIKes Borneo Cendekia Medika Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.927 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.200

Abstract

Darah merupakan cairan tubuh terdapat di dalam sistem peredaran darah tertutup dan sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Pemeriksaan golongan darah ABO dilakukan untuk menentukan jenis golongan darah pada manusia. Penentuan golongan darah ABO pada umumnya dengan menggunakan metode Slide. Metode ini didasarkan pada prinsip reaksi antara aglutinogen (antigen) pada permukaan eritrosit dengan aglutinin yang terdapat dalam serum/plasma yang membentuk aglutinasi atau gumpalan . Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui golongan darah mahasiswa Stikes Borneo Cendekia Medika. Dari data hasil menunjukkan pemeriksaan golongan darah menggunakan serum sebagai reagen pada golongan darah A didapatkan hasil positif pada jenis kelamin lakilaki 16 orang sedangkan jenis kelamin perempuan 9 orang. Golongan darah B didapatkan hasil positif pada jenis kelamin laki-laki 26 orang sedangkan jenis kelamin perempuan 18 orang. Golongan darah AB didapatkan hasil positif pada jenis kelamin laki-laki 10 orang sedangkan jenis kelamin perempuan 12 orang, kemudian Golongan darah O didapatkan hasil positif pada jenis kelamin laki-laki 14 orang sedangkan jenis kelamin perempuan 19 orang.  

Page 1 of 2 | Total Record : 15